Lihatlah keadaan ini atau mungkin keadaan ini menimpa diri
kita, lihatlah keadaan seseorang dalam mengerjakan shalat.
Tiga golongan keadaan orang yang mengerjakan
shalat:
- Orang yang tidak shalat, tidak pernah ruku’ dan tidak pula pernah sujud baik dikala siang maupun malam. Ia sudah lupa akan tujuan keberadaannya di dunia ini. Dunia menjadikannya buta. Hatinya telah menjadikan dunia sebagai tujuannya, seolah olah ia kekal didalamnya.
- Orang yang suka mengakhirkan waktu atau bahkan tidak peduli dengan waktu shalat, lebih suka berbaring diatas kasur terbuai dalam mimpi, lebih suka dengan kesibukan aktifitas hingga shalat terlalaikan. Jika terbangun dari tidur baru shalat, jika selesai dari bermain baru shalat. Jika selesai pekerjaannya baru ia shalat, begitu mudahnya mengakhirkan waktu shalat seolah-olah itu sudah menjadi kebiasaan kesehariannya.
Apakah sudah lupa dengan firman-firman Alloh?
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ (٥
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
(QS. Al-Maa’un : 4-5)
Seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan sudah menjadi peraturan yang
telah ditetapkan dengan jelas bahwa waktu masuk adalah pukul 07:00. Namun,
sorang karyawan datang pada pukul 10:00 kemudian berpapasan dengan pemimpin
perusahaan pasti ia akan menundukkan kepalanya karena malu atas
keterlambatannya.
Di hari yang kedua ternyata ia datang terlambat lagi maka
pasti ia akan di panggil pimpinannya untuk diberi peringatan bahwa jam masuk
kehadiran adalah pukul 07:00. Apabila keterlambatannya terus berulang kali atau
bahkan setiap hari datang terlambat dan tidak pernah memperhatikan kedisiplinan
waktu pasti akan diberikan sangsi berat mulai dari potong gaji hingga
dikeluarkan dari perusahaan tersebut.
Ini merupakan akibat yang dialami sorang
karyawan pada sebuah perusahaan dari berbagai macam perusahaan-perusahaan di
dunia.
Lalu, Bagaimana dengan orang-orang yang terlambat melaksanakan ketaatan
kepada Rabb Semesta Alam?
Bagaimana dengan orang-orang yang shalat?
- Orang yang bermalas-malasan menghadiri shalat
Tidak akan pergi ke masjid kecuali setelah mendengar iqomah. Selalu
menghadiri shalat jamaah setelah imam bangkit untuk rakaat ke dua atau ke tiga.
Apakah sudah lupa dengan firman alloh?
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan
(QS. Al-Maidah : 48)
أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ (٦١
mereka
itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang
segera memperolehnya.
QS. Al-Mu’minuun : 61
Lihatlah diri kita, jangan melihat orang lain.
Termasuk manakah diri kita?
Segeralah perbaiki amal di sisa umur kita.
Semoga Alloh memberikan kepada kita kemudahan untuk melaksanakan ketaatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar