Setiap anak adam
pasti pernah berbuat dosa, maka setiap muslim harus mengetahui perkara-perkara
yang bisa menjadikannya bersih dari dosa.
1. Taubat nasuha
Alloh berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu,
(QS. At-Tahrim: 8)
Taubat nasuha
harus terpenuhi tiga syarat:
- Penyesalan atas dosa yang telah dilakukan
- Meninggalkan maksiat tersebut
- Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya
Apabila dosa itu
berkaitan dengan hak orang lain maka hendaklah menunaikan hak tersebut dan
segera minta di halalkan. Apabila berupa harta maka segera dikembalikan
hartanya. Apabila berupa kehormatan maka segera meminta maaf.
2. Bersegera dan memperbanyak
memohon maghfirah
Makna memohon
maghfirah yaitu memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia dan memohon
dosa-dosa tersebut dihapus dan tidak diadzab dengan dosa yang telah dilakukan.
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(QS. Ali 'Imran : 133)
3. Beramal shalih,
ﻭَﺃَﻗِﻢِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻃَﺮَﻓَﻲِ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻭَﺯُﻟَﻔًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺇِﻥَّﺍﻟْﺤَ ﺴَﻨَﺎﺕِ ﻳُﺬْﻫِﺒْﻦَ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَ ﺎﺕِ ﺫَﻟِﻚَ ﺫِﻛْﺮَﻯ ﻟِﻠﺬَّﺍﻛِﺮ ِﻳﻦَ
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhn ya perbuatan- perbuatan yang baik itu menghapusk an perbuatan- perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-oran g yang ingat."
(QS. Huud : 114)
4. Bersabar ketika
tertimpa masalah
ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب, ولاهم, ولا حزن, ولا أذى, ولا غم, حتى الشوكة يشاكها الا كفر الله بها من خطاياه
(رواه البخارى)
“Tak ada sesuatu pun yang menimpa seorang muslim berupa kelelahan, kesusahan, kesakitan, penganiayaan dan hal-hal yang dibenci, sehingga duri yang menyakitinya, kecuali Allah akan memberi ampunan terhadap dosa-dosanya oleh sebab hal-hal tersebut”.
( Hadits riwayat Bukhari)
Oleh karena itu,
jangan sampai berputus asa bagaimanapun besar dosa yang telah dilakukan. Perbaikilah
amal disisa umur yang ada.
Semoga alloh mengampuni dan menutupi dosa dosa yang
telah lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar