Alloh 'azza wa jalla berfirman:
الْيَوْمَ
أَكْمَلْت لَكُمْ دِينَكُمْ وَ أَتمَمْت عَلَيْكُمْ نِعْمَتى وَ رَضِيت لَكُمُ
الاسلَمَ دِيناً
“Hari ini Aku sumpurnakan agamamu dan Kulengkapi
nikmatku, dan Aku ridha kepadamu Islam sebagai agama.”
Begitu
istimewanya ayat ini , sampai-sampai suatu hari ada seorang yahudi
yang mendatangi khalifah kaum muslimin (Umar bin Khatthab radhiyallohu 'anhu)
sembari berkata, "wahai Amirul mukminin ada suatu ayat dalam Al-qur'an
yang senantiasa kalian baca. Andaikan ayat tersebut diturunkan pada kami ,
Niscaya kami akan merayakan hari turunnya ayat itu"
"Ayat
Apakah itu?" jawab Umar
"Hari
ini Aku sumpurnakan agamamu dan Kulengkapi nikmatku, dan Aku ridha kepadamu
Islam sebagai agamamu"sahut mereka
Umar pun
segera menimpali, " ya kami telah mengetahui hari tersebut dan tempat di
turunkannya ayat itu atas Nabi shallallahu'alaihissalam. saat itu beliau
berada di Arafah dan pada hari jum'at".Hr.Bukhari (hal.13 no.45) dan
Muslim (XVIII/348 NO.2443) dari Thariq bin syihab
Diantara
bentuk kesempurnaan Islam :
Dan sisi
lainnya yang masing-masing membutuhkan pembahasan khusus yang luas dan
komprehensif.
Sisi keindahan
dalm kesempurnaan islam terlihat dari ketenangan juga kedamaiaan hati para
pemeluknya yang meyakini bahwa agama yang dianut telah mencukupi segala
kebutuhan aturan perkara dunia dan ukhrawi. Mereka merasa tentram karena
jaminan tersebut bersumber dari Sang Rabbul ‘Aalamiin.
Tentunya kondisi
akan berbeda manakala agama yang dianut seseorang adalah agama yang tidak
sempurna, sehingga selalu perlu direvisi , ditambah, dan dikurangi. Mereka hidup
dalam ketidakpastian, sebab selalu bergonta ganti aturan dan kebijakan.
Keyakinan
akan kesempurnaan islam berkonskwensi pada tidak menambah ajarannya dan tidak
pula mengurangi.
Ibnu Abbas
tatkala menafsirkan ayat surat Al-Maidah ayat 3 sebagaimana diriwayatkan
Ath-Thabari, ibnu Abbas berkata:
“(Agama
yang dimaksud dalam ayat tersebut)badalah Islam. Allah memberitahu Nabi-Nya
dan kaum mukminin bahwa ia telah menyempurnakan iman untuk mereka , sehingga
mereka tidak lagi membutuhkan tambahan selamanya. Dan telah Allah cukupkan
bagi mereka , sehingga tidak akan dikurangi sama sekali. Juga telah
meridhainya, sehingga tidak akan murka padanya sama sekali”.
--bersambung--
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar