Semua orang pasti menginginkan surga. Surga
merupakan tempat kembali yang diidam-idamkan semua umat manusia. Surga
merupakan tempat penuh dengan kenikmata. Orang yang menginginkan tempat kebahagiaan
di surga maka ia harus memiliki modal yang satu ini. Modal itu adalah modal
bertauhid.
Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang
yang bertauhid, meskipun ia disiksa di neraka karena dosa yang ia lakukan
sebelum dimasukkan ke surga.
Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallambersabda,
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ
أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ
وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa
adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan
kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar
adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke
dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.”
(HR. Muslim no. 149)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا
إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia
adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga”
(HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh
Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Setalah kita baca hadits diatas kita bisa
mengetahui bahwasanya modal utama untuk mendapatkan surga Alloh adalah dengan
Tauhid.
Catatan KajianBIAS
Catatan KajianBIAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar